Radio Indienesia

Chewing Sparkle band beraliran Indie Rock/Pop Alternative asal Jakarta yang beranggotakan Ryan (Vokal/Gitar), Dheny (Gitar), Nabyl (Bass/Vokal) dan Hars (Drum/Vokal). Chewing Sparkle terbentuk pada pertengahan tahun 2012. Berbagai gigs ibukota sudah mereka jabanin mulai dari sekolah,kafe,kampus hingga main di radio Pada 23 Oktober 2014 kemarin, Chewing Sparkle  merilis single pertama mereka yang bertajuk Far East dalam format digital. Dengan bekal single pertama ini, Chewing Sparkle berharap mampu memberi warna baru untuk industri musik tanah air. Mereka juga berharap musiknya dapat diterima generasi muda. Download lagu mereka di http://chewingsparkle.tumblr.com/

Akhirnya tepat 10 Oktober 2014 kemarin Sebuah Tawa Dan Cerita keluarkan album perdana yang bertajuk "Thousand Skies". Setelah beberapa kali proses peluncuran album pertama band Post Hardcore Surabaya ini tertunda Album  Thousand Skies sendiri  berisikan 10 lagu termasuk dua materi lama, yakni Awakening dan I, The Shelter . Dalam albumnya, kolektif post hardcore asal Surabaya ini akan menyajikan sekuel kehidupan yang di mana tiap lagunya saling berkolerasi Sebuah Tawa Dan Cerita yang kini genap beranggotakan Anggi Kobo, Andy William, Reka Fernanda, Rendha Saksila dan Wildan Setiawan juga akan melempar satu EP terbaru mereka. Dan album perdana mereka juga bisa di download di iTunes

Bongkar pasang personil juga mereka alami selam 10 tahun ini berkeliaran di industri musik Indonesia khususnya Surabaya. Ya The Flins Tone genap berusia 10 tahun pada 2014 ini. Banyak jurang dan tanjakan yang sudah mereka lewati dan membawa band untuk melangkah bertahun-tahun itu tidaklah mudah. Berkaca pada band-band Indonesia yang berusia pendek,TFT tetap energik di usia yang ke 10 tahun ini. Band Pop Punk yang sangat besar pengaruhnya terhadap scene Pop Punk di Surabaya ini sudah merilis dua album. Semenjak merilis album He's The Best Actor For This Episode dua tahun lalu, The Flins Tone terus melejit melahap gigs-gigs di sekitar Surabaya dan sekitarnya. Kini band energik penggila New Found Glory ini langsung tancap gas untuk mengusung album ketiganya. Tahun 2015 pun dipilih sebagai waktu yang pas untuk merilis album ketiga.

Indonesian Punk Goes Pop Compilation sebuah apresiasi dari kami untuk band-band indie yang sudah mengcover lagu. Lagu-lagu Pop yang di aransemen dengan sentuhan punk/pop punk/ska yang bisa di nikmati oleh semua kalangan Track list 1. 00.00.16 Cable Car Romance - Kalau Bulan Bisa Ngomong (Doel Sumbang Cover) 2. 00.05.22 Geblek Rentenk - Kalung Emas (Didi Kempot Cover) 3. 00.09.12 Love! Story - Indah Cintaku (Nicky Tirta & Vanessa Angel Cover) 4. 00.15.35 MYCRAZYHOME - Layang Kangen (Didi Kempot Cover) 5. 00.20.00 Popchooper - Keluarga Cemara 6. 00.24.09 Nothing Face - Cinta Yang Tulus (Gito Rolis Cover) 7. 00.28.09 School Story - Seperti Yang Kau Minta (Chrisye Cover) 8. 00.32.37 Trash Crash - Bintang Kehidupan (Nike Ardila Cover) 9. 00.37.12 Sepatu Cats - Beautiful (Cherrybelle Cover) 10. 00.41.34 Semut Merah - Aw Aw Aw (Supergirlies Cover) Bonus track Uncle Bendoth - Indoneasycore 1945

Terbentuk pada tahun 2014 berawal dari reuni teman-teman SMA yang dulu punya sama-sama mempunyai band,kami memutuskan untuk menyatukan hobidan membuat sebuah band bernama The Hangover. The Hangover yang berarti mabuk berat itu bukan berarti kita suka minum-minuman beralkohol,tetapi memiliki makna meluapkan emosi atau expresi seperti orang enjoy dan gila ketika bermusik. Band ini mengusung genre hardrock dengan sedikit sentuhan metal. Beranggotakan Ibnu (vokal Bass),Geri (guitar vocal) dan Ramdan (drum). Kami mempunyai mimpi agar lagu-lagu kami bisa di dengar semua orang di dunia dan di sinilah mimpi kita di mulai. Twitter : https://twitter.com/TheHangover_msc Facebook : https://www.facebook.com/TheHang0vermusic Reverbnation : http://www.reverbnation.com/thehangovermusic

  Pada 2013 lalu, Piratez telah berhasil meluncurkan album keduanya yang bertajuk Fight Me With Myself, yang sebelumnya pada tahun 2010 mereka juga meluncurkan album pertamanya Welcome Aboard. Pada album Fight Me With Myself, musik yang Piratez bawakan terkesan lebih matang dari album sebelumnya, namun tetap membawakan lirik-lirik yang bertema anak muda seperti “pemberontakan”, “motivasi” dan “perjuangan”. Piratez yang mengusung aliran musik Rock Alternative ini, kini kembali meluncurkan single terbaru mereka berjudul It’s Not Enough dengan tensi bit yang sama dengan album sebelumnya, namun dengan nada dan part yang lebih mudah dicerna, simple, dan catchy. Single It’s Not Enough ini diakui Fadra (vocal), Sambadha (guitar), Arya (guitar), Bhima (bass) dan Judha(drum) sebagai salah satu batu loncatan mereka menuju album ketiga yang mungkin akan sangat terlihat berbeda dari biasanya. “Kami juga telah mempersiapkan sebuah single lagi untuk menjembatani album ketiga nanti, disana ak