Vicious Divine - Loathe E.P Release Party
“Kejahatan ada disini dan keindahan adalah kami” mencoba untuk merespon berbagai hal yang terjadi dan terdengar simpang siur di telinga kami sebagai manusia yang mengejar kesempurnaan diantara ketidak sempurnaan yang DIlakukan.
Ironi ini adalah bentuk kesempurnaan dan keseimbangan. Dimana kebahagiaan membutuhkan pengorbanan. Perang timbul karena manusia menginginkan perdamaian. Hidup diakhiri oleh mati hingga kalian berhenti diantara surga atau neraka. Kejahatan
// Keindahan adalah ironi yang mewakili kami untuk melihat, merasakan, dan bertindak sebagai individu yang menginginkan kesempurnaan.“Loathe” mulai digarap pada akhir 2012 oleh Delpi Suhariyanto, Kelana Wisnu, dan Kharisma Aria (Ais) yang saat itu masih menggunakan nama Fit For Twountuk mewakili keberadaan mereka bertiga. 4 lagu behasil terselesaikan pada pertengahan 2013. Akhir 2013 Acezdan Rezabergabung dan ikut berkontibusi pada lagu terakhir.
Tidak begitu lama Acez dan Reza berada diantara kami. Risa Dwi yang dulunya aktif sebagai member band post-hardcore Last Kiss Before Die kami ajak bergabung untuk mengisi kekosongan pada posisi gitar yang ditinggalkan Reza. Formasi baru kami pun tidak berumur panjang, Karena suatu hal, Ais dengan berat memutuskan untuk meninggalkan kami. Keputusan tersebut memiliki pengaruh yang besar pada kami. Ais sangat berperan dan memiliki andil yang cukup besar pada penggarapan “Loathe”. Bongkar pasang personil yang terbilang sering bagi band yang belum melakukan apapun. Mencari pengganti Ais sekaligus mencari orang untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Acez bukanlah hal mudah. Saat itu Tri Angga(Mbothe) adalah pilihan yang tepat, Frontman dari band Hardcore One More Time tersebut kami ajak bergabung untuk menggantikan posisi bass yang ditinggalkan Ais.“Loathe” rampung bulan juni 2014. Garry yang masih aktif sebagai drummer band metalcore As The Ocean Breath bergabung untuk melengkapi formasi kami.Dengan keluarnya Ais nama Fit For Two sudah seharusnya ditinggalkan bersama Ais. Dan kami memilih Vicious // Divine setelahnya.Butuh waktu 2 tahun untuk untuk merampungkan “Loathe”yang mana kita harus bolak balik Blitar -Surabaya setiap materi jadi dan melakukan beberapa revisi diantara kesibukan kami sebagai pelajar. Proses recording kita kerjakan di Celestial Sphere bersama Andy, Oblek,dan Bayu. Proses mixing pun dikerjakan oleh Bayu. Semua artwork dalam album ini termasuk Video Lirik Bombed but not Brokendan Teaser “Loathe”digarap oleh Adry Bros (Insisten Attack).Debut EP kami “Loathe”akan dirilis dalam bentuk CD pada tanggal 14 Desember 2014.
Vicious Divine adalah :
Kelana Wisnu (Vocal)
Delpi Suhariyanto (Gitar)
Risa Dwi (Gitar)
Tri Angga (Bass)
Garry Armando (Drum)
Kelana Wisnu (Vocal)
Delpi Suhariyanto (Gitar)
Risa Dwi (Gitar)
Tri Angga (Bass)
Garry Armando (Drum)
Twitter: www.twitter.com/viciousdivine
Soundcloud: www.soundcloud.com/viciousdivine
Facebook: www.facebook.com/viciousdivine
Bandcamp: viciousdivine.bandcamp.com
Instagram: Vicious Divine
Youtube: Vicious Divine
081252736166 Risa Dwi
viciousdivineband@gmail.com
Soundcloud: www.soundcloud.com/viciousdivine
Facebook: www.facebook.com/viciousdivine
Bandcamp: viciousdivine.bandcamp.com
Instagram: Vicious Divine
Youtube: Vicious Divine
081252736166 Risa Dwi
viciousdivineband@gmail.com
Comments
Post a Comment