Posts

Showing posts from September, 2015

Bring Me The Horizon, Album Tobat Oliver Sykes

Image
Sejak kemunculan lima pemuda asal Sheffield ini pada 2004 silam, mereka telah menjadi sorotan. Nggak cuma dari negeri asal mereka Britania Raya, tapi hingga berbagai belahan dunia lainnya. Saat itu, Bring Me The Horizon cuek tampil dimanapun dengan imej manis untuk takaran band metal; selalu pasang tampang babyface yang dibalut baju warna-warni, serta nggak ketinggalan gaya rambut polem (Poni Lempar, RED) menjuntai tiap mereka beraksi. Awalnya Oliver Sykes (vokal), Lee Malia (gitar), Curtis Ward (gitar), Matt Kean (Bas), dan Matt Nicholls (drum) adalah lima remaja Inggris yang menyukai musik-musik metalcore dari Norma Jean dan Skycamefalling, yang dikombinasikan dengan referensi thrash metal ala Metallica, dan melodic death metal Eropa seperti At the Gates. Setelah meresmikan eksistensinya di Maret 2004, lima bocah yang masih ber...

Nosstress Gaungkan Tolak Reklamasi Hingga Eropa

Image
Band folk Bali, Nosstress akan bertandang ke Benua Eropa. Mereka akan tampil di Pasar Hamburg, Jerman pada 26 dan 27 September 2015. Band yang dimotori Man Angga (vokal/gitar), Guna Kupit (vokal/gitar) dan Cok Gus (vokal/cajoon/harmonika/pianika) ini hadir untuk kedua kalinya. Sebelumnya di tahun 2014, Nosstress pernah tampil di festival yang sama dan festival Fete De la Musique di Hannover. Mereka juga tampil di beberapa gigs lainnya di Berlin, serta di kota Mannheim, Jerman. Pasar Hamburg merupakan festival Indonesia terbesar di Jerman yang menampilkan ragam pertunjukan budaya, musik, seni rupa aktual Indonesia. Festival yang digelarkomunitas orang Indonesia di Jerman ini sudah berjalan untuk ketiga kalinya sejak tahun 2013. Festival menghadirkan musisi, penulis dan seniman dari Indonesia. Band yang telah menelorkan dua album yakni “Perspektif Bodoh” (2011), “Perspektif Bodoh II” (2013), serta dua album kompilasi “Bali Bergerak” (2014) dan “Prison Songs : Ny...

Profil TRUEBLOODS

Image
TRUEBLOODS adalah salah satu band yang bergenre HARDCORE dan berasal dari KOTA PALU, Sulawesi Tengah yang terbentuk dipertengahan tahun 2014. Band ini dibentuk oleh 5 orang sahabat yang sangat menyukai dunia music dan mempunyai selera yang sama khususnya digenre HARDCORE.LINE UP PERSONIL, SANDY (Vocal), RIVAL (Gitar 1), FAHRI (Gitar 2), IKI (Bass), ADIT (Drum). Seiring dengan waktu yang berjalan salah satu personil kita khususnya pada drummer memilih untuk fakum didunia music dan focus pada pekerjaannya, saat ini kita menggunakan Drummer Additional (AKMAL). Sosial Media : Twitter : @TruebloodsxHc Instagram : TruebloodsxHc Reverbnation  : http://www.reverbnation.com/truebloodshc Download : TRUEBLOODS - Down Move

Profil Single Fighter

Image
Berawal Keluarnya Rahmaditya dari band lamanya . dan Membuat projectkan yang beranggotakan dirinya sendiri . tanpa di bantu orang lain , dia membuat lagu dan meng compose lagu sendiri hingga akhirnya ketika ia menuju tahap recording datanglah teman dekatnya yang bernama Roy dan Wira yang membantu dalam proses Recording . karna dengan musik yang sama yg mencintai musik Punk rock , Rahmaditya mempersilahkan mereka untuk membatunya untuk tahap Recording dan sekaligus untuk mengajak mereka menjadi personil dalam projectkan tsb , setelah itu rahmaditya mencari seorang basist tanpa di sadari bahwa yang ia cari dalam posisi selama ini adalah tetangga sebelahnya yang bernama Yogo yang sempat ia lupakan dalam pikiran . dan Rahmaditya mengajak yogo untuk menjadi basist dan terbentuklah band ini Member :  Rahmaditya : Voc / Guitar rythm  M. Roy Rizki : Guitar Lead  Tryawiyogo : Bassust  Wira Anugrah : Drummer Nama Single Fighter Di ambil Dari...

Profil Sun Like Sunshine

Image
SUN LIKE SUNSHINE terbentuk 7 juli 2011, gagasan ini di ambil dan akhirnya terbentuk disaat senja menjelang, itulah nama sebuah perkumpulan ini. Hal tersebut menjadikan kami formasi yg kuat, satu arah dan sejalan dengan :  *Muammal nurfajrul muhammad rizky iman givari: vocal ( AMAL )  *Muhammad andika surya lebang: guitar ( DIKA ) *Putra pratama mulia: guitar ( TAMA ) *Putra khosenda pratisara wirya: drum ( SENDA )  Genre : DEATHCORE / POSTHARDCORE                Sosial Media : Twitter : @slsoffice Facebook : sunlike sunshine  Youtube : www.youtube.com/channel/UCbOhBBXUNxLgQNMTGsrzXPA Reverbnation : www.reverbnation.com/sunlikesunshine Soundcloud : soundcloud.com/sunlikesunshine

1 Oktober Mendatang,Sarasvati Gelar Teater 'Ratimaya'

Image
Grup musik berorientasikan mistis dan kesenduan, Sarasvati tak pernah berdiam diri. Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana band ini tak banyak berkabar, lantas muncul dengan sebuah proyek sampai tema yang baru. Hampir setiap tahun band yang satu ini selalu membuat ‘sesuatu’. Entah berupa karya baru maupun berupa pertunjukan dengan aneka ragam konsep berbeda. Banyak pertanyaan mencuat, "Setelah ini, Sarasvati akan membuat apalagi, ya?" Dan tahun ini, Sarasvati akhirnya menjawab. Sudah hampir satu pekan seluruh anggota personil Sarasvati mengajak orang-orang untuk memposting foto bertema mimpi di media sosial dengan tagar "Ratimaya Sarasvati" (#RatimayaSarasvati). Dan respon dari para pengguna akun jejaring sosial pun sudah sedemikian ramai merespon hal ini. "Ratimaya Sarasvati" merupakan judul pertunjukan sekaligus album baru Sarasvati yang akan lahir di tanggal 1 Oktober 2015. Konon, ini adalah mimpi mereka. Mewujud...

Dua Lagu Teranyar dari Moiss

Terhitung tepat satu tahun yang lalu yakni pada 19 September 2014 dari tragedi kecelakan yang menimpa dari bassist mereka Krishna Nur Pribadi atau biasa dipanggil momon, trio indie rock asal kota Semarang, Moiss melepas dua lagu sekaligus bertitel 'Through The Dawn' dan 'Blue'. Dua lagu tersebut merupakan trek nomor 4 dan 5 dari mini album bertajuk "Sensitive" . Tentu saja dengan adanya insiden yang sangat disayangkan oleh mereka ini, bassist dari Moiss kini digantikan oleh  M. Irsyad. Dirinya dulu adalah pencabik bass dari band blues/psych rock kebanggaan kota Semarang, Warehouse yang tengah vakum. Hingga sampai saat ini, komplotan yang terbentuk pada 13 mei 2012, berformasikan tetap Much Rifqi (vokal, gitar), M. Irsyad (bas, vokal latar), dan Hari Candra (Drum). Setelah melepas dua lagu dari mini album "Sensitive", rencananya Moiss akan merilis EP kedua mereka dimana mereka bekerjasama dengan label yang berasal dari kota Solo, Hem...

Rottrevore Records Rilis Teaser Singkat EP Milik Sufism

Image
Setelah beberapa hari lalu mengumumkan telah resmi mendapat roster terbaru yakni Antithesis, label death metal kenamaan, Rottrevore Records baru saja mengumumkan sebuah penampakan teaser singkat dari EP milik band death metal muda Bandung, Sufism yang bertajuk "Reptilia Buas". Kabarnya mini album dari kuartet Nanang, Sandy, Ari, dan Rizky itu akan meluncur di pasaran pada awal bulan Oktober mendatang. "Ok guys, inilah Sufism teaser dengan audio diambil dari mini album mereka "Reptilia Buas" yang akan kita rilis bulan Oktober 2015." , terang pihak Rotrrevore, Senin (21/9) malam, melalui akun Facebook resminya. Sufism merupakan band brutal death metal yang lahir di Bandung Selatan yang pada awalnya diperkuat oleh individu-individu yang sebelumnya juga telah memiliki band. Nanang dari Khasarath didaulat sebagai vokalis, Sandy dari Deadmary menjadi pemetik gitar, pengebuk drum Ari Galing, dan pembentot bas Rizky Rinaldy. Semua trek dari “Re...

Profil Trouble Maker

Image
  Trouble Maker berdiri sejak tahun 2011 dengan personil awal Widhi, Surya, Paul, Fahmi dan Ferdi. Trouble Maker dibentuk dari berkumpulnya mahasiswa yang berada pada suatu UKM musik. Setelah mencoba karakter masing-masing personil ternyata ada karakter yang kurang cocok pada band ini, Paul (vokal) dikeluarkan karena tidak dapat memberikan karakter rock n roll pada Trouble Maker. Setelah dicoba bermain di beberapa kampus dan event, karakter vocal Widhi (rhytem) ternyata dapat memberikan karakter suara yang diinginkan Trouble Maker. Single pertama Trouble Maker yang berjudul “Whatever (Na Na Na Na) pun lahir. Akan tetapi setelah single Trouble Maker keluar, Fahmi (bass) dan Ferdi (drum) tidak terlihat ingin membawa Trouble Maker menjadi ke arah yang lebih maju. Akhirnya mereka keluar karena dirasa tak memberikan kontribusi yang baik pada band ini. Surya dan Widhi pun bertemu dengan Adhip, setelah beberapa kali ngobrol dan bertukar pikiran akhirnya Adhip pun dir...

Profil Night Story

Image
NIGHT STORY terbentuk pada 15 Maret 2015 di Kota Gianyar, Bali. Band yang personilnya merupakan pecahan beberapa band indie ini pada awalnya terbentuk karena tidak sengaja. Ke-empat personil; Andre (Gitar Vokal) Gus Samir (Gitar) Tommy (Bass) dan Devit (Drum) memang merupakan kawan lama. Karena terlalu sering kumpul bareng kami akhirnya menentukan  membentuk sebuah band yang kami sebut genrenya Pop Punk Alternative dan diberikan nama NIGHT STORY. Asal muasal nama tersebut karena biasanya kita melakukan jamming di malam hari dan selalu memiliki cerita atau angan-angan untuk memiliki sebuah band indie. Band ini lebih banyak mengusung tema tentang keseharian anak muda seperti Pertemanan, Cinta, dan lingkungan sekitar. Jam terbang dari band ini masih belum seberapa, namun setiap personilnya sudah pernah memiliki band lain yang cukup untuk menambah pengalaman. Demo pertama band ini berjudul “Di Hari Nanti”. Bertemakan tentang perjuangan seseorang untuk meng...

Profil L'aurentsia

Image
  Band beranggotakan 5 orang dengan genre japanesse pop rock ini didirikan di kota hujan, Bogor pada tanggal 24 Juni 2012. L’AURENTSIA memiliki visi dan misimenjadi grup musik solid, berkualitas, dan menginspirasi melalui penciptaan karya-karya musik yang berkarakter. Berikut histori perform L’AURENTSIA: Guest Star pada event Libura nSekolah di TMII, Jakarta (2012) Guest Star pada event Car Free Day, Jakarta (2012) Guest Star pada event Nonton Bareng Final Piala Dunia di Planet Futsal, Jakarta (2012) Partisipan di 1000 Band United (Sponsored by Indosat), Cibubur (2012) Guest Star di Event Waroeng Coffee, Cibubur (2013) Guest Star di acara Sore Asik TMII, Jakarta (2013) Guest Star di Event FX Music, Jakarta (2013) Band Indie versi RSPD FM, Sukabumi (2013) Juara 3 Festival Band Memperingati Hari Ulang Tahun Kota Sukabumi (2013) Partisipan di acara Gudang Musik, Depok (2013) Band Indie versi Radio Elmitra FM, Sukabumi (2013) Green School's Band d...

Launching Album Debut Whte Rose ‘Buka Mata Mereka’ di Gelar Akhir September

Image
Kelompok pop punk asal pulau Bali, White Rose akan menggelar acara peluncuran album perdana “Buka Mata Mereka” yang dijadwalkan pada tanggal 29 September 2015 mendatang di Boshe VVIP Club, Bali. Dalam rangka merayakan album debutnya, White Rose juga menampilkan beberapa band-band berbahaya seperti Ripper Clown, The Rolic, dan Silence Within Eyes yang siap mendukung acara mereka tersebut. Acara yang diberi nama ‘Launching Debut Album Buka Mata Mereka’ ini menggandeng salah satu clothing line Denpasar bernama Heartless yang juga bertindak sebagai label musik mereka. Band yang beranggotakan Surya Dipta (vokal/gitar), Ian Putra (gitar), Goib (bas/vokal), dan Gung Nandha (drum) ini mengaku sangat antusias dengan diselenggarakannya acara ini. “Sebenarnya acara ini sudah menjadi agenda kami sejak dirilisnya album ‘Buka Mata Mereka’ ini bulan Mei lalu, tapi karena banyak hal yg menjadi pertimbangan kami, akhirnya ini harus terealisasi pada akhir September ini. Well, it’s ...

Death Vomit Sambangi Jepang Desember Mendatang

Image
Trio asal Yogyakarta Sofyan Hadi (vokal, gitar), Oki Haribowo (bas), dan Roy Agus (drum) yang tergabung dalam komplotan dedengkot death metal, Death Vomit dikabarkan akan pentas di Jepang, dalam hal ini di panggung Unlimited Black Air, Desember mendatang. Konfirmasi penampilan mereka di Negeri Sakura tersebut diumumkan langsung pihak Unlimited dalam website resminya, www.unlimitedblackair.com belum lama ini. Nantinya Death Vomit akan tampil di dua kota berbeda, selama dua hari penuh, yakni di Namba Rockets, Osaka, Sabtu (12/12) dan Wild Side, Tokyo, Minggu (13/12). "Japan! We'll come to you at Unlimited Black Air in Osaka & Tokyo on December 2015 with DESECRAVITY and more! More info: www.unlimitedblackair.com ", tulis di akun Facebook dan Twitter resmi Death Vomit belum lama ini. Selain menampilkan Death Vomit sebagai kontingen asal Indonesia, pihak Unlimited akan mengangkat nama grup death metal asal Tokyo, Desecravity untuk mendampingi So...

Cara Unik Syubidupidapap Umumkan Album Baru

Image
Kuartet sugar pop muda asal Bandung, Syubidupidapap baru saja mengumumkan mengenai peluncuran album terbarunya "AMICITIA" melalui klip "Untuk Kita Bersama" melalui kanal YouTube mereka. Dalam klip yang berlatarkan studio kecil tersebut, mereka menggaet vokalis dari Hoolahoop, Raden Riski untuk berkolaborasi. Grup yang terdiri dari Gianna, Yunan, Eka, dan Faisal ini memberi tahu sedikit mengenai album terbarunya. Salah satunya makna dari "AMICITIA" merupakan bahasa Latin yang berarti persahabatan. Selain itu mereka menjanjikan akan memuat enam sampai sepuluh trek dalam rilisan yang akan dirilis bulan September ini.  Silakan lihat klip "Untuk Kita Bersama" untuk mengetahui album terbaru Syubidupidapap dibawah ini:

"TANAMUR" Single Baru Young De Brock

Image
Seolah merepresentasikan satu momentum kaum muda pada suatu zaman. Akhirnya grup garage rock, Young De Brock mengeluarkan single baru dengan tajuk “Tanamur” menjadi esensi dalam satu nomor yang sekiranya dimasukkan dalam album terbaru di medio September mendatang.  “Menurut Eyang, 13 September 2015 merupaken sebuah tanggal perimbon yang cukup keramat untuk melepasken wasiat dan wejangan berikut jampi – jampi kami di lagu Tanamur ,” cetus Sabar Van de Brock sang biduan dengan logat Jawen khas-nya dalam siaran persnya, Kamis (11/9). Masih merupakan sebagian dari album “Siap Melayang” yang telah dilepas pada bulan Maret 2014 lalu oleh Demajors Independent Music Industry, tembang ini adalah single ketiga setelah ‘Social Jail’ dan ‘Jingga’ yang terlebih dahulu telah mendarat di lubang telinga khalayak ramai. Oleh karena itu, single ini sehingganya akan dirilis serta–merta dengan video musik yang dibesut oleh Kresna D. Wicaksana (GILM Creative).  “Orang – orang terl...

Juicy Luicy Jadwalkan Showcase Single Terbaru Akhir September

Image
Grup yang berkonsepkan Bandung New School Motown, Juicy Luicy kembali hadir dengan kabar gembira. Beranggotakan sembilan personil tampan nan gagah dengan kostum baju mereka yang selalu senada saat pentas. Seteleh disukseskan dengan peluncuran album pertamanya 'Dansa Malam' pada pertengahan tahun 2014 silam dengan single andalannya 'Sabtu Malam Sendiri', nama mereka melejit di kancah musik lokal. Kali ini dalam waktu terdekat Juicy Luicy akan membuat sebuah showcase untuk single terbaru mereka yang berjudul 'Aku Cinta Dia Yang Cinta Pacarnya'. Khas dengan judul setiap lagunya yang langsung mengintikan isi liriknya serta didukung dengan karakter para personil yang kocak dan ramah membuat setiap Juicy Luicy naik panggung selalu mendapatkan teriakan heboh dari para penggemarnya. Julian Kaisar sebagai frontman, dalam single terbarunya membubuhkan lagi suaranya yang serak dan sangat mengekspresikan dari lirik lagunya. Sedikit tentang single 'Aku C...

Rayakan SweetSeventeen, Heavy Monster Rilis Single Baru

Image
Tepat pada 1 September kemarin, grup skacore veteran asal Surabaya, Heavy Monster merayakan usiannya yang ke-17. Melalui momen itu juga mereka melepas single kedua dari album JPK. Single tersebut berjudul "Got No Job" yang sekarang sudah bisa di streaming dan bebas unduh pada halaman Reverbnation ( www.reverbnation.com/heavymonster3 ) Heavy Monster. Lagu ini diciptakan tahun 2007, saat scene musik indie Surabaya sedang ramai, klub musik indie yang yang digagas oleh salah satu radio swasta di surabaya rutin mengadakan acara tiap minggunya. "Got No Job" menjadi single kedua mereka setelah "Maaf" yang dirilis tahun lalu sebelum melepas album JPK. "Got No Job" bercerita tentang seorang yang memilih musisi sebagai profesi pilihanya dengan segala resiko yang didapat. Got No Job merupakan salah satu resiko dari profesinya yang dimana terkadang ia hidup terjebak dalam situasi yang harus memilih jalan hidup. “Semoga sisi positif dari lag...

Swells dan Napolleon Gelar Tur Jawa Tengah

Image
Wasted Rockers Recordings yang merupakan sub divisi label rekaman dari Wasted Rockers siap mengorganisir tur Jawa-Tengah dari dua band indie-rock/alternative muda berpotensi yang berbasis di Jakarta-Bandung, yakni Swells dan Napolleon. Tur yang dinamakan JavaJava Tour ini akan memakan waktu tiga hari, yakni 18-20 September 2015, dengan tiga menyambangi kota: Semarang (Jumat, 18/9), Yogyakarta (Sabtu, 19/9) dan Solo (Minggu, 20/9). Sekilas mengenai dua band yang beriringan melakukan tur dan keterangan yang tertera pada rilis pers laman Wasted Rockers: Swells, yaitu band asal Bandung yang banyak  terpengaruh gerakan UK Indie dekade akhir 80-an hingga awal 90-an. Sudah merilis maxi-single bertajuk "Banal" di bawah Wasted Rockers Recordings. Akan segera merilis debut EP nya akhir tahun ini. Swells baru saja mendapat ekspos dari  sebuah blog  musik/gaya hidup  asal Inggris, IBWM. Lalu tahun 2014 Swells juga pernah tur Pantura (Jatinangor-Cirebon-Pekalon...

Nanaba Records Akan Gelontorkan Kaset 'Ghost Eyes' Dari Sajama Cut

Image
Bertepatan dengan konser tunggal  pertama  Sajama Cut dalam dua tahun terakhir ini yang ditujukan untuk pesta rilis album penuh terbaru mereka yaitu "Hobgoblin" pada 17 September 2015 mendatang, Label rekaman yang berkonsentrasi dalam perilisan kaset, Nanaba Records akan meluncurkan album dari Sajama Cut berjudul “Ghost Eyes” dalam format kaset pita. Album ini akan berisikan 14 Lagu yang terdiri dari rarities, demo, remix dari Bottlesmoker dan juga cover version yang dimainkan oleh Bin Idris, Peonies, Neonomora, Pandu Fuzztoni, dan Sirati Dharma. Sebagian versi Cover sudah pernah dibagikan secara gratis, namun selebihnya sama sekali belum pernah dipublikasikan.  Agar sifatnya eksklusif dan spesial, album yang hanya berjumlah 50 buah ini hanya bisa didapatkan di gelaran konser Sajama Cut 17 September 2015 pekan ini, bertempat di Ecobar Kemang , Jakarta Selatan. “Album ini sengaja dibuat sangat terbatas, dan hanya orang yang datang ke acara saja yang ...

'Ratimaya' Album Baru Sarasvati

Image
Produktif, mungkin kata ini yang mewakili mampu mewakili, Sarasvati, grup musik asal Bandung yang beranggotakan delapan orang personil ini tak pernah absen membuat album penuh. Entah mini album, full length album, ataupun album kolaborasi. Tercatat sudah empat buah album yang dihasilkan, sepanjang lima tahun perjalanan karier bermusik mereka. Diantaranya “Story of Peter” (2010), “Mirror” (2012), “Sunyaruri” (2013), dan “Ballades” (sebuah kolaborasi dengan Gran Kino 2015). Sarasvati dulu merupakan proyek solo dari sang vokalis yang bernama Risa Saraswati. Nama belakang Risalah yang mengilhami nama belakang ini. Sarasvati adalah tulisan Sansekerta dari Saraswati. Seiring berjalannya waktu, Sarasvati yang sempat berubah-ubah formasi akhirnya memutuskan untuk dikukuhkan sebagai sebuah band. Dengan formasi akhir band ini adalah Risa Saraswati (vokal), Marshella Safira (vokal latar), Hinhin Akew (gitar), Gallang perdhana (bas), Gigi Priadji (sequencer), Papay Soleh (drum...

Klip "Living In A World Of Atrocity" dari ASPHORIA

Image
Asphoria adalah sebuah komplotan post rock/ ambient rock asal Bogor Jawa Barat yang telah terbentuk sejak 2009. Mereka baru saja meluncurkan klip musik berjudul "Living In A Wolrd of Atrocity". Video tersebut dikerjakan di dua benua berbeda dan akhirnya dirilis setelah satu tahun produksi. "Living In A World of Atrocity" sendiri pertama kali diperkenalkan pada 2012. Lagu ini pun pernah direkam ulang oleh musisi elektronik asal Serang, Banten, Rizky Anjasmara A.K.A Floopersboy. Video "Living In A World of Atrocity" berisi nuansa begitu kelam yang tergambar melalui perjalanan di pemakaman kawasan Necropolis, Glasgow, Britania Raya. Selain Glasgow, pengambilan gambar juga dilakukan di St. Andrews, Isle of Skye, Wiltshire atau kawasan sekitar objek Stone Henge, Edinburgh, London dan Liverpool. Tempat-tempat tersebut berlokasi di Inggris, sepuluh ribu mil lebih dari tempat asal mereka di Bogor, Jawa Barat. Kota hujan itu juga tak ketinggal...

Video Lirik Single Pertama Barasuara

Image
Grup musik dengan style Indonesiana yang saat ini menjadi perbincangan di ranah musik lokal, Barasuara akhirnya merilis single pertama berjudul "Bahas Bahasa" dalam bentuk video lirik. Selain disajikan dalam klip, lagu tersebut sudah bisa dinikmati serentak hampir di seluruh stasiun radio berbegai penjuru Tanah Air. Grup yang diperkuat oleh Iga Massardi (gitar, vokal), TJ Kusuma (gitar), Gerald Hiras (bas), Marco Steffiano (drum), dan dua pasang vokal latar Cabrini Asteriska-Puti Chitara ini memang tengah disibukkan dengan perilisan album perdana yang nantinya akan diberi tajuk "Taifun". Rencananya album yang telah banyak dinanti oleh para penggemarnya itu akan mencuat di permukaan di bulan Oktober mendatang. Sekilas mengenai single maupun video lirik "Bahas Bahasa", Barasuara mempercayakan People And Paper untuk merancang klip sederhana tapi memikat itu. Dengan berbagai buku yang disimpan dengan rapi, disanalah lirik dengan bahas...

‘Adversities’,EP Pertama Ellipsis

Image
Kelompok instrumental/post rock/math rock, Ellipsis akhirnya siap menelurkan rilisan fisik pertama mereka yang bertajuk “Adversities”. EP yang akan dirilis dalam format CD ini menghadirkan lima buah trek plus satu intro yang menampilkan kepiawaian mereka dalam menyusun komposisi instrumental rock yang teknikal, presisi namun juga dinamis. Enam materi ini dengan segera akan langsung mengingatkan kita pada musik-musik instrumental dari Toe, Lite, The Mars Volta atau mungkin jika menoleh ke skena lokal, sedikit banyak akan mengingatkan pada musik dari salah satu grup post punk revival Bandung, Vincent Vega atau unit post rock instrumental, Echolight. “Ellipsis banyak bermain dengan permainan harmoni ritmis yang berlapis, ketukan-ketukan ganjil rumit juga olah tempo yang dramatis , semuanya dilaksanakan dengan keahlian teknik instrumen yang presisi dan mumpuni. Rasanya artwork mereka yang menggambarkan ilustrasi gambar teknik dari instrumen mereka cukup representatif...

Antithesis,Roster Baru Rottrevore Records

Image
Label ternama yang menaungi band-band ekstrim dengan kualitas terbaik, Rottrevore Records mengumumkan telah mendapatkan roster terbaru. Nama yang dimaksud yakni Anthithesis, gerombolan technical death metal yang terbentuk tahun 2010 dan berasal dari kawasan Tangerang. Band ini pula mengakui menyukai grup musik brutal macam Origin, Beneath The Massacre, Braindrill, dan Cephalic Carnage. Kabarnya pihak Rottrevore sendiri akan menelurkan album kedua bertajuk "League Of The Sick" dari kelompok yang diperkuat oleh Satyndra Jawal (vokal),  Ieckhmal Toge (vokal/bas), Satrio Kura (gitar), dan Andy Bayau (drum) tahun 2016 nanti. Sebelumnya Antithesis sudah menelurkan debut perdananya dengan titel "Subjugator Of Machine" di 2013 lalu. "Proudly signed youngest and dangerous talent ever hooked by Rottrevore Records. Antithesis siap menghajar scene BDM tanah air dan dunia dengan full lenght nya di tahun 2016 dengan title "Orbital Collapse". ...

Brightfull Corolla Keluarkan Klip "Come To Me"

Image
Brightfull Corolla, satu grup baru dengan potensi yang bakal menganggu telinga dan terkesan druggy belum lama ini mengeluarkan sebuah klip dengan durasi 8 menit 27 detik. Judul dari video sendiri diberi ngaran "Come To Me" dan bernuansakan cuplikan noni belanda seksi bernama Mata Hari yang terkenal dengan kecantikannya maupun godaannya di awal abad 20 ketika bangsa dari barat Eropa itu masih menginvasi Tanah Air. Grup yang berasal dari Bandung ini memainkan style neo-psychedelia/noise rock. Mereka terkesan berpendekatan dengan keteleran Spacemen 3 maupun Loop yang juga menerima rima-rima berisik dari Sonic Youth. Kabarnya mereka sedang disibukkan dengan rilisan perdananya, tetapi belum ada kepastian kapan akan rilis. Social Media  https://twitter.com/brightcorolla https://soundcloud.com/brightcorolla

Dried Cassava,Rilis Ulang Album 'Mind Thieves'

Image
Kuintet rock alternatif/funk dari Jakarta yang telah merilis dua album, "Mind Thieves" (2011) dan "Sensitive Explosive" (2015), Dried Cassava siap merilis ulang album perdana mereka "Mind Thieves". Melalui label Frisson Entertainment, studio album pertama dari grup yang terdiri dari Baskoro Juwono (vokal, gitar), Saras Juwono (vokal latar), Bana Drestanta (bas/vokal), Nandie Daniel (gitar/vokal), dan Kago Mahardono (drum) ini telah dirilis secara online di digital stores pada hari Jumat, tanggal 11 September 2015 lalu dan sudah bisa didapatkan di iTunes, Deezer, Spotify, Apple Music, dan digital platforms lainnya. Menurut keterangan pers yang diberikan oleh pihak Frisson, Jumat (18/9), "Mind Thieves" menjadi sebuah debut album yang manis dari Dried Cassava, karena keberhasilan albu itu membuat lima pemuda dikenal di belantika musik Indonesia sejak empat tahun lalu. "Mind Thieves" telah meramu berbagai unsur mu...

Gelar Konser Tunggal Efek Rumah Kaca "Pasar Bisa Dikonserkan" dengan Menggunakan Kostum Badut

Image
Dengan mengenakan kostum bak badut ulang tahun, vokalis sekaligus pemetik gitar Cholil Mahmud, pembentot bas Poppy Airil, dan penggebuk drum Akbar Bagus Sudibyo sukses mengakhiri konser tunggal istimewa "Pasar Bisa Dikonserkan" bersama lantunan mengharukan seorang Adrian Yunan Faisal yang menyanyikan "Sebelah Mata". Gedung Balai Sartika, Bandung, Jumat (18/9) malam itu bagaikan terhipnotis oleh rona kegembiraan para penggemar Efek Rumah Kaca, grup musik yang mengusung pop minimalis itu. Saat itu Adrian berdiri tegap dari kursi rodanya--karena tengah mengidap diabetes akut--sambil menggegam kuat microphone, bernyanyi lantang lagu ciptaannya tersebut. Sontak seisi gedung mengelu-elukan namanya "Adrian, Adrian, Andrian..." seolah memberi support yang sangat luar biasa. Rasa senang, haru, puas, maupun gemetaran tingkat tinggi bercampur menjadi satu dan membuat keramian 'pasar' tambah meletup kuat. Ya, mereka berhasil melakukan sesuatu sp...

Rilis Lagu Baru,DESIDER Tegaskan Post Hardcore

Image
Desider, secara “terbuka” menegaskan identitasnya dengan meng- cover “Up in Flames” dari Band beraliran American Metalcore bernama Blessthefall. Band asal Subang ini telah merilis singel “melangkah” sebulan lalu, berdasarkan dari halaman soundcould mereka, soundcloud.com/DESIDER Desider sudah terbentuk sejak Juni 2009, dan kini mempunyai formasi akhir yaitu Cendy Januar (Vokal) , Septian Adi Prasetya (Gitar), Agus Wisman (Gitar) , Praditya Nugraha(Bass) dan Aditheo Okta (Drum). Desider yang mengklaim sebagai genre Screamo/PostHardcore ini telah merampungkan lima singel dengan singel “melangkah” sendiri telah di “dicoba” dalam versi Piano bersama Gita dan juga dalam versi Post-Hardcore featuring Oki “Close Me Closet”. Lima pemuda asal Subang ini cukup menarik dalam mengeksplorasi Post-Hardcore, warna kental “melayangnya” Metalcore dan Rock dalam singel-singel (dan juga versi Piano) mereka cukup terdengar “serasi”, namun para penikmat musik tentu bisa menilai secar...

Aksi Sophie Rilis Single Terbaru

Image
Bandung, Jawa Barat  BERAKsi Records, Setelah sukses dengan single “Fade Away” yang diambil dari EP “Lullaby Song” yang dirilis 6 Juni 2015 lalu. Kini, Aksi Sophie telah mengumumkan perilisan single terbarunya yang lebih gahar dan misterius “Silent Picture/Tell Me”. “Silent Picture/Tell Me” merupakan kumpulan pengalaman yang diakibatkan oleh kehilangan sensorik. Pengalaman tersebut mencakup halusinasi, perubahan persepsi, sinestesia, perubahan keadaan sadar, keadaan mistik dan diakhiri oleh pertanyaan-pertanyaan tentang kejadian. Single ini dapat dinikmati selain dalam CD EP Aksi Sophie, juga dapat dinikmati dengan mengunjungi akun resmi SoundCloud dan Reverbnation Aksi Sophie, video musik dari single ini dapat disaksikan di YouTube. Silent Picture/Tell Me via SoundCloud Silent Picture/Tell Me via ReverbNation Video Musik Silent/Picture via YouTube