Posts

Showing posts from October, 2015

Dengan Nama Baru,Coldiac Siap Rilis Album

Image
Jelang album baru, kami piratez memutuskan untuk bubar, dan lahir kembali sebagai coldiac Seperti yang kami janjikan dalam press release ketika piratez merilis single terakhir “we are” pada 21 februari 2015, kami akan segera merilis album terbaru kami dengan tema, musik, dan suguhan yang berbeda di akhir tahun 2015. Setelah 8 tahun berdiri dengan nama piratez, saat ini kami sepakat untuk berdiri di atas bendera nama baru kami coldiac, sebelum dirilisnya album terbaru kami. Perubahan nama ini sudah kami rencanakan cukup matang sejak pertengahan tahun 2014, yang kami harapkan dapat mewakili image kami dan memberikan semangat baru pada kami agar dapat terus produktif untuk terus memberikan rilisan-rilisan kepada kalian. Proses rekaman dalam studio kami lakukan di gzz record dan sudah berakhir pada akhir bulan september 2015. Saat ini 12 lagu yang akan kami rilis dalam album sedang dalam proses mixing & mastering, kami harap secepatnya akan selesai dan siap untuk kami distrib

Teman Sebangku Kabarkan Perumusan Album Sederhana di Akhir Tahun

Image
Siapa yang tak kenal dengan duo musisi indie ini. Sarita dan Doly yang tergabung dalam Teman Sebangku. Bermulai karir sejak tahun 2010, mereka akhirnya akan meluncurkan album perdananya di akhir tahun. Proses penundaan selama tiga tahun sangat membuat mereka berdua tak ingin menyia-nyiakan momen tersebut. Berasal dari pengalaman yang bersifat pribadi atau ada koneksinya dengan musik, Teman Sebangku berhasil mendapatkan ide cemerlang untuk lirik lagu lebih dewasa. Sarita sebagai vokalis membeberkan saat diwawancarai oleh DCDC perihal albumnya yang berbeda dari konsep mini albumnya sendiri. "Album baru ini lebih dewasa, secara lirik terdapat makna dari sisi komposisi yang lebih gelap," ujarnya yang ketika itu memakai kemeja berwarna biru. Konsep mini album yang tergolong anak-anak,ceria dan gembira mereka tinggalkan untuk mendapatkan nyawa lain dari Teman sebangku. Album Yang berisikan delapan buah materi lagu yang semuanya benar-benar segar, tak ada

The Hydrant Bakal Tampil Di Festival Viva Las Vegas April 2016

Image
Pionir rockabilly Nusantara asal Bali, The Hydrant, baru saja memberi kabar bahwa mereka diberi kesempatan sekaligus kehormatan untuk tampil di ajang rockabilly terbesar sejagat bernama Viva Las Vegas 2016. Perhelatannya sendiri pun akan berlangsung selama empat hari penuh, tepatnya 14 sampai 17 April 2016 nanti. Kepastian tampil kuartet Marshello (vokal, harmonika), Vincent (gitar), Christopper (drum), dan Adi (bas) ini menurut keterangan pers, didapat karena beberapa pekan lalu mereka dikirimi surat undangan langsung oleh Jim Ingram, selaku penggagas sekaligus penyelenggara Viva Las Vegas. Grup musik bentukan 2004 ini dijadwalkan pentas pada April 2016. The Hydrant sendiri merupakan satu di antara hanya dua negara yang diundang tampil berlaga. " Negara selain Indonesia adalah Jepang, negara dengan kancah rockabilly yang amat kuat dan begitu berwibawa—barangkali cuma kalah pamor oleh Amerika Serikat, tempat asal mula rockabilly." , jelasnya.  Da

ASIAMINOR Tatap Album Kedua Dengan Tajuk ‘Into The Hollow Circle

Kuintet  hardcore  asal Bandung, ASIAMINOR berencana akan merilis album keduanya yang bertajuk “Into The Hollow Circle” pada Oktober 2015 dan akan dirilis oleh Riotic Records. Sebelas buah lagu akan berada di album terbaru tersebut. Pada tanggal 24 September 2015 kemarin, mereka sempat melakukan  hearing session   single yang berjudul judul “Maelstrom A Weakness”. Sesi tersebut dilakukan di 'Extreme Moshpit' yang dimana merupakan sebuah program musik ekstrim dari OZ Radio Bandung, yang dikomandoi dua scenester ternama, Ebenz dan Gebeg. ASIAMINOR adalah grup musik yang beranggotakan lima orang personil yakni Ichan (vokal), Angga (gitar), Aji (gitar), Idan (bas), dan Bayu (drum) dan menjadi nama yang bertahan sekarang ini. Mereka sendiri memberikan warna musik  hardcore  yang baru dan fresh dengan menambahkan part-part yang berbeda, mulai dari musik  post rock  dan  metal  di setiap lagunya dengan tanpa menghilangkan esensi dari musik  hardcore  itu sendiri. Penikma

Tigapagi Rilis EP ‘Sembojan’

Image
Usai melepas album perdana bertajuk ‘Roekmana’s Repertoire’ awal tahun 2014 lalu, eksponen folk pentatonik, Tigapagi kini kembali melepas amunisi yang mereka kemas dalam bentuk mini album dengan tajuk ‘Sembojan ’ . “ Secara garis besar, EP Sembojan ini merepresentasikan isu fundamental ke masyarakat, yakni kekuatan hidup bersama,” terang mereka dalam siaran pers yang disebar. Tigapagi pun menyatakan bahwa disini mereka merasa kian gamblang dalam meramu lirik mereka yang terkait antara satu dengan yang lainnya dalam sebuah bahasa yang begitu realis. Trio Sigit Pramudita, Eko Sakti, Prima Dian yang dibantu oleh Muhammad Rizki Nurhuda, Achmad Kurnia dan Aji Bhakti Nugraha membagi EP ini kedalam tiga sub-bagian lagu karena mereka mengusung konsep ketersambungan antar lagu. Tidak hanya sampai disitu, musisi Tesla Manaf pun turut andil dalam membidani kelahiran EP ‘ Sembojan’ ini. “ Dengan dilepasnya EP Sembojan ini, diharapkan dapat mulai tumbuh pemahaman yang le

Littlelute Gratiskan Single Debut, 'Berlibur Ke Poznan'

Image
Littlelute, entitas septet folk asal Bandung yang didominasi alat musik jenis ukulele atau mini, telah meluncurkan nomor debut yang bertajuk “Berlibur ke Poznan”. Lagu ini adalah sebuah dokumentasi kisah sederhana pertemanan antara Atse, pemain ukulele sopran, dengan dua temannya dari Polandia bernama Maria dan Kasia. Nomor ini bisa diunduh secara gratis mulai Kamis, (1/10 kemarin melalui tautan  http://bit.ly/littlelute- poznan . Selain membagikan nomor perdananya, video lirik “Berlibur ke Poznan” bisa disimak melalui kanal YouTube resmi mereka, sehingga pendengarnya bisa ikut menyanyikan dan merasakan keinginan berlibur ke kota Poznan. “Berlibur ke Poznan” merupakan representasi sebuah impian yang sederhana untuk mengunjungi dua teman yang berada di Polandia, tepatnya di Poznan. Littlelute bercerita tentang persahabatan yang bisa terjadi di mana saja kapan saja, kerinduan dengan sahabat mungkin bisa diobati dengan sedikit gado-gado atau surat bergaya klasik. Rilis

Hoolahoop Tampil Di Korea Selatan

Image
Eksponen indie rock muda asal Bandung, Hoolahoop mendapat kesempatan untuk menjajal panggung istimewa di Korea Selatan. Raden Riski cs dijadwalkan tampil pada gelaran MU: CON Seoul 2015 yang berlangsung dari tanggal 6-8 Oktober 2015 pekan depan. Mu: CON sendiri merupakan adalah festival musik tahunan dari Negeri Ginseng tersebut yang saat ini digelar untuk yang keempat kalinya. Festival ini memiliki tujuan memperluas dan mengembangkan musik Korea di luar negeri, dan telah berkembang untuk memfasilitasi pertukaran antara para profesional industri musik dan mengembangkan bisnis melalui berbagi informasi. Selain menyajikan pasar musik yang terdiri dari program Biz-matching, konferensi, showcase musik global, akan disertakan program-program jaringan lainnya diarahkan merangsang ekspansi global seniman di bisnis musik. Pada tahun ini acara akan berlangsung di Dongdaemun Design Plaza. Band yang pernah mengikuti festival ini antara lain S4 (boyband jakarta) dan Mocca (Bandung) pada tahun 2

Elephant Kind Rilis EP Kedua

Image
Kuartet pop/RnB, Elephant Kind yang terdiri Bam Mastro (vokal,gitar), John Paul Patton (bass/synth-bass/vokal latar), Dewa Pratama (multi instrumentalist/gitar/vokal latar) dan Bayu Adisapoetra (drum) yang belum lama mengisi line-up di We The Fest 2015 dan juga membawa nama Indonesia pada sebuah acara di Esplanade, Singapura, Rockin’ The Region 2015, akhirnya merilis EP kedua yang diberi judul ‘Promenades: A Short Film by Elephant Kind’, yang telah bisa didapatkan di digital stores seperti iTunes, Deezer, Spotify, Apple Music dan digital platforms lainnya pada 30 September 2015 kemarin.     Seperti yang diketahui sebelumnya, kelompok musik asal Jakarta ini sudah merilis dua single yaitu ‘Why Did You Have to Go’ yang bernuansa melankolis pada bulan Juli lalu, dan ‘With Grace’ memiliki karakter nutritious pop yang kental dengan riff gitar dan hook pada hentakan drum yang catchy pada bulan September, dimana kedua lagu ini masuk kedalam bagian dari ‘Promenades: A Short F

Caltonettes Serenade Produksi Vinyl 7 Inci Lewat Label Prancis

Image
Caltonettes Serenade, sebuah grup rocksteady ska asal Jakarta yang juga memainkan musik ekletik dengan style jamaican beat akan merilis album EP berupa piringan hitam berukuran tujuh inci pada tanggal 13 oktober di 365 Ecobar, Kemang Jakarta Selatan. Dimana di tempat itu pula bakal dihelat satu agenda acara release party yang akan dimeriahkan oleh Djenks, Sentimental moods, DJ Gantung, dan DJ Danger Dope. Dalam keterangan yang tercantum dalam siaran pers, vinyl Caltonettes Serenade sendiri telah diproduksi oleh Jewel Recording dari Perancis, dimana label tersebut telah menawarkan langsung ke grup yang digawangi Novel Evelyn Silaban (vokal), Ifaldo Pierre Pattikawa (gitar), Yusak Bastian (piano), dan Agustinus Panji Mardika (trumpet), setelah mendapat rekomendasi dari Liquidator Music. Hal tersebut diawali karena sebelumnya, salah satu dari temen mereka mengirimkan materi lagu ke Liquidator music. Sebelumnya Jewels Recording telah melakukan proses mixing, mas

Jasad Unggah Beberapa Video Ketika Tampil Di Eropa

Image
Pasukan brutal death metal legendaris, Jasad yang belum lama ini melakoni tur internasional bernama Bandung Blasting 2015 bersama Burgerkill telah mengunggah beberapa aksi mereka ketika di tanah Eropa tersebut dalam bentuk video di akun Youtube resmi milik mereka. Man cs sendiri diketahui telah melakukan pentas pada dua festival musik ekstrim bergengsi, yakni Obscene Extreme Fest (Rep. Ceko) dan Bloodstock Fest (Inggris). Rencananya dalam waktu dekat, veteran asal Ujungberung ini akan merangkum perjalanan sekaligus aksi istimewa mereka ketika di Eropa itu dalam video dokumenter berdurasi panjang yang dikemas ke bentuk DVD. " Silakan dicicipi cek channel YouTube JASAD OFFICIAL. Kalian bisa liat beberapa video selama perjalanan BANDUNG BLASTING EURO TOUR 2015. Dan semuanya ini nanti akan kita buat dalam bentuk DVD : JASAD - BANDUNG BLASTING 2015 ", terang mereka dalam akun twitternya, @Jasad_bdm . Bila penasaran dengan video yang telah diunggah oleh Jasad, kal

Konser Ratimaya Sarasvati: Mimpi yang Menjadi Nyata

Image
Sarasvati tak pernah berdiam diri. Hampir setiap tahun grup musik satu ini selalu membuat sesuatu yang mengejutkan. Entah berupa karya baru, atau berupa pertunjukkan dengan aneka ragam konsep yang unik. Selaras dengan tema yang mereka angkat di sosial media, konser kali ini merupakan realisasi dari mimpi mereka. Dengan menggaet ‘Merchant of Emotion’, sebuah studio kreatif berisi anak-anak muda potensial Bandung yang fokus dalam pengembangan cerita dan karakter untuk konten hiburan. Awal Oktober kali ini, Sarasvati menyuguhkan sebuah konser album yang berkolaborasi dengan seni teater, nama yang diangkat sesuai dengan nama albumnya, “Ratimaya”. Ratimaya sendiri saat diutarakan di konferensi pers dua hari sebelum konser digelar, nama ini diumpamakan sebagai mimpi yang bisa mewujudkan hal apapun sementara tidak benar-benar diwujudkan dalam dunia nyata. Terdapat sepuluh buah lagu di dalamnya dan jika disatukan menjadi satu buah cerita karya Sarasvati yang disebarkan

Sajama Cut Rilis Klip Baru, 'The German Abstract'

Image
Kuartet indie rock asal Jakarta, Sajama Cut telah melepas video musik terbaru untuk single 'The German Abstract'. Lagu ini sendiri adalah single kedua dari album keempatnya Hobgoblin sekaligus klip ketiga dari album tersebut. Berbeda dari dua video klip sebelumnya 'Bloodsport' dan 'Fatamorgana' yang menggunakan jasa dari para sineas lokal, kali ini Sajama Cut menggarap video klip sendirian. Typography untuk video The German Abstract digarap oleh sang kibordis, Hans Citra Patria, sedangkan director untuk video ini tak lain tak bukan adalah Marcel Thee, sang vokalis. “Kita memikirkan beberapa konsep berbeda untuk video The German Abstract ini, dari yang harfiah sampai yang sangat esoterik. Tapi akhirnya kita memutuskan bahwa, sesuai dengan judulnya, visualisasi yang se-tema namun lebih abstrak dalam pengungkapannya lebih cocok,” ucap Marcel dalam rilis pers. “Kita selalu berusaha menghindari penjelasan yang terlalu jelas, dan video ini mengu

Membangun “Investasi Sosial” di HomegrownYK Volume Kedua

Image
Gelaran micro gig triwulan, Homegrown YK telah memasuki edisi yang kedua dan telah digelar pada hari Jumat, 2 Oktober 2015 yang lalu di rooftop Galeria Mall, Yogyakarta. Ada banyak hal yang berbeda di Homegrown YK edisi ini dibanding edisi perdananya 4 bulan silam. Selain menggunakan venue di atap sebuah mall dan hal ini masih cukup asing untuk menggelar sebuah pertunjukan musik di Yogyakarta. Pada Homegrown YK kali ini tidak menggunakan tema seperti halnya edisi perdana yang mengangkat tema “Tribute to Joy Division”. Meskipun tidak memberikan tema acara, pada Homegrown YK edisi kedua ini kami mengangkat dan memperkenalkan sebuah issue: ” This isn't just a simple MicroGigs, it also means another way of building social investments” Dan dengan mendatangkan band tamu dari kota Bandung, yaitu Poylester Embassy dan Diocreatura dengan disandingkan bersama band asal Yogyakarta yaitu Nervous, KAVVAH dan juga DJ Satio yang menggantikan DJ Ones. Didukung penuh oleh VAST, s

REBUT 10 JUTA DARI HURLEY-DUBYOUTH: 10 MILLI REMIX CONTEST

Image
  Remix adalah sebuah seni mengolah lagu sedemikian rupa sehingga bisa memunculkan sebuah lagu baru tanpa meninggalkan ciri khas dari lagu asli yang diolah. Ini adalah sebuah terobosan yang sedang menjamur saat ini di kalangan musisi dengan tujuan agar bisa mengeksplorasi sisi baru dalam menikmati sebuah lagu.  Berawal dari itulah maka timbul ide untuk membuat sebuah kontes Remix dalam menyambut ulang tahun ke 10 DubYouth Soundsystem yang diberi tajuk HURLEY-DUBYOUTH: 10 MILLI REMIX CONTEST. Didorong juga keinginan mereka untuk menemukan sesuatu yang baru dari skena musik Electronic yang diharapkan bisa memicu ide segar untuk materi album selanjutnya. Sebelumnya, DubYouth Soundsystem sudah membuat remix lagu "Bababoom" bersama Masia One, seorang Rapper wanita Kanada yang sekarang bermukim di Singapura.  Single ini bisa di unduh secara gratis dan legal di: http://doggyhouserecords.com/ dubyouth-featuring-masia-one- ba-ba-boom/ Peserta kontes Rem

Rayakan Cassette Store Day, Jogja Records Store Club Rilis Kompilasi 10 Band Potensial Jogja

Image
Berkembangnya minat para penikmat musik tanah air yang ingin mengkoleksi rilisan fisik mengakibatkan munculnya beberapa toko musik baru baik yang sifatnya online maupun offline. Begitu pula fenomena ini memunculkan records label baru yang merilis band band kesukaan mereka. Munculnya fenomena ini membuahkan pikiran bagi sekelompok anak muda di Yogyakarta yang memiliki records label dan toko musik untuk menyatukan ide, visi dan misi mereka ke dalam sebuah kolektif. Dari sinilah muncul ide pembentukan sebuah kolektif bernama Jogja Records Store Club. Beberapa records label dan toko musik tersebut diantaranya: DoggyHouse Records, JNM Art Shop (Demajors Jogja), Yes No Shop, Samstrong Records, Rilisan Fisik, Deep St, Yogya Music Store, Roots Music, Jesuiscidal Records, Altar Apokalips, Hellhouse, Anthem, Relamati Records, Cryptic Offering dan lain lain. Beberapa agenda Jogja Records Store Club diantaranya melapak bersama di acara musik maupun bazaar, festival dan pameran dan juga me