Rayakan Cassette Store Day, Jogja Records Store Club Rilis Kompilasi 10 Band Potensial Jogja


Berkembangnya minat para penikmat musik tanah air yang ingin mengkoleksi rilisan fisik mengakibatkan munculnya beberapa toko musik baru baik yang sifatnya online maupun offline. Begitu pula fenomena ini memunculkan records label baru yang merilis band band kesukaan mereka. Munculnya fenomena ini membuahkan pikiran bagi sekelompok anak muda di Yogyakarta yang memiliki records label dan toko musik untuk menyatukan ide, visi dan misi mereka ke dalam sebuah kolektif.
Dari sinilah muncul ide pembentukan sebuah kolektif bernama Jogja Records Store Club. Beberapa records label dan toko musik tersebut diantaranya: DoggyHouse Records, JNM Art Shop (Demajors Jogja), Yes No Shop, Samstrong Records, Rilisan Fisik, Deep St, Yogya Music Store, Roots Music, Jesuiscidal Records, Altar Apokalips, Hellhouse, Anthem, Relamati Records, Cryptic Offering dan lain lain.
Beberapa agenda Jogja Records Store Club diantaranya melapak bersama di acara musik maupun bazaar, festival dan pameran dan juga membuat peta records store di Jogja. Dalam menyambut perayaan Cassette Store Day, Jogja Records Store Club membuat beberapa agenda diantaranya mengorganisir sebuah bazaar rilisan musik. Disamping itu juga merilis sebuah kompilasi yang berisi 10 band baru yang potensial dari Yogyakarta.
Beberapa band dengan genre musik mulai dari Math Rock, Post-Rock, Garage Rock, Rap, Indiepop, Experimental sampai Hardcore pun siap menyajikan nomer nomer jagoan mereka. Ke 10 band tersebut: LeftyFish, Banana For Silvy, Seahoarse, Chick and Soup, Warmouth, Dirty Light, Dinosaur Youth, Rarya, PsychotRAPy dan Sungai. Kompilasi ini akan dirilis berbentuk kaset dan dibandrol bersama peta records store Jogja dan zine yang berisi artikel mengenai kaset yang ditulis oleh beberapa kontributor diantaranya Gisela Swaragita dan Nuraini Juliastuti.
Cassette Store Day sendiri merupakan sebuah perayaan internasional yang terinspirasi Records Store Day dimana Cassette Store Day lebih mengenali nilai penting dari sebuah rilisan fisik berbentuk kaset. Perayaan Cassette Store Day pertama digelar tahun 2013 oleh beberapa records label dari Inggris yang kemudian menyebar ke negara lain termasuk ke Indonesia.
Perayaan Cassette Store Day 2015 di Yogyakarta ini merupakan yang kedua kalinya setelah sempat digelar tahun lalu di markas DoggyHouse Records. Perayaan tersebut akan digelar pada tanggal 17 Oktober 2015 di halaman Bentara Budaya Yogyakarta, mulai jam 12 - 10 malam. Sekitar 20 records label dan toko musik offline dan online dari Jogja dan Solo siap membuka lapak mereka di acara ini yang juga diramaikan dengan pemutaran koleksi kaset, diskusi serta penampilan akustik.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Profil Band : Senggol Tromol

Image
Senggol Tromol adalah sebuah band dengan genre musik orkes parodi. Band ini terbentuk pada tangal 9 September 2009. Berawal dari sering nongkrong bareng teman-teman yang kebetulan semuanya dari jurusan Sendratasik (Seni Drama Tari dan Musik) UNNES. Dari iseng membuat lagu dengan lirk nyleneh hanya untuk bercanda, hinga pada akhirnya kita sepakat untuk lebih men- serius-i ke-iseng-an ini. Tahap awal kita memilh beberapa lagu yang layak untuk diperdengarkan di khalayak ramai, kemudian melukakan proses recording. Dari hasil recording tersebut, kita publikasikan melalui berbagai media dan ternyata mendapat tangapan positf dari masyarakat khususnya kaum muda-mudi yang notabenenya suka dengan hal-hal yang nyleneh dan lucu. Ditambah lagi kita mengabungkan unsur kendang dan bras section sehinga alunan musik Sengol Tromol bisa dinikmati semua kalangan. Hal ini terbukti dari beberapa tawaran mangung di berbagai tempat mulai dari event kampus, pensi SMA, promotion product, komunitas, bahk...
Read more

Werewolves Milik Auticed

Image
Tidak perlu lama menanti, dan akhirnya classical deathmetal asal Bumi Parahyangan, Auticed , resmi melepas single anyar mereka yang bertajuk “Werewolves”, pada hari Jum’at (28/11). Lagu ini menjadi nomor ketiga yang Auticed lepas setelah sebelumnya mereka mengedarkan “Terror Of Horror” dan “Senja Berkarat”. Sebagai ajang pengenalan konsep materi album kedua mereka, “Rise Of The Fallen Wizard”, yang akan mulai meneror pada 2015 mendatang. Sadis, mungkin itu menjadi diksi yang pas dalam memvisualkan karakter bermusik Auticed dalam track berdurasi 3 menit 07 detik ini. Sentuhan sound berdistorsi maut yang terdengar lebih segar seakan menjadi medium dari untaian not-not gitar rumit yang dimainkan dengan pola down stroke , yang mengalun harmonis bersama petikan gitar bernuansa klasik dari Ewet sang gitaris, di beberapa part lagu. Selain itu, gebukan blasting drum yang merentet tajam tanpa ampun dari sang drummer pun berpadu sempurna dengan geraman maut Rezy sang vokali...
Read more

Dried Cassava,Rilis Ulang Album 'Mind Thieves'

Image
Kuintet rock alternatif/funk dari Jakarta yang telah merilis dua album, "Mind Thieves" (2011) dan "Sensitive Explosive" (2015), Dried Cassava siap merilis ulang album perdana mereka "Mind Thieves". Melalui label Frisson Entertainment, studio album pertama dari grup yang terdiri dari Baskoro Juwono (vokal, gitar), Saras Juwono (vokal latar), Bana Drestanta (bas/vokal), Nandie Daniel (gitar/vokal), dan Kago Mahardono (drum) ini telah dirilis secara online di digital stores pada hari Jumat, tanggal 11 September 2015 lalu dan sudah bisa didapatkan di iTunes, Deezer, Spotify, Apple Music, dan digital platforms lainnya. Menurut keterangan pers yang diberikan oleh pihak Frisson, Jumat (18/9), "Mind Thieves" menjadi sebuah debut album yang manis dari Dried Cassava, karena keberhasilan albu itu membuat lima pemuda dikenal di belantika musik Indonesia sejak empat tahun lalu. "Mind Thieves" telah meramu berbagai unsur mu...
Read more